Jumat 03 Jul 2015 02:32 WIB

Terungkap, TransAsia Airways Jatuh karena Pilot Salah Tarik Tuas

Rep: Sri Handayani/ Red: Ilham
Tim mengevakuasi TransAsia GE 235
Foto: theguardian
Tim mengevakuasi TransAsia GE 235

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Aviation Safety Council (ASC) Taiwan, Kamis (2/7), melaporkan hasil penyelidikan terhadap kecelakaan yang terjadi pada pesawat TransAsia Airways Februari lalu. Menurut laporan tersebut, kecelakaan terjadi karena pilot salah menarik tuas dan menyebabkan mesin pesawat mati.

“Wow, tarik lagi tuasnya yang salah,” kata pilot Liao Jian-Zong seperti terdengar dalam rekaman beberapa detik sebelum pesawat tersebut jatuh.

Dari proses penyelidikan diketahui terjadi kebingungan di kokpit antara dua kapten pesawat untuk kembali mengontrol pesawat. Kecerobohan Liao menyebabkan mesin sempat mati selama tiga menit sebelum benar-benar jatuh ke sungai. Kecelakaan ini menyebabkan 43 orang meninggal.

Seperti dilansir Independent, laporan ASC juga menyebutkan Liao dinyatakan gagal dalam latihan simulasi pada Mei 2014. Ia dinilai tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang penanganan kebakaran mesin saat proses take-off.

Asesor menemukan Liao sengaja tidak menyelesaikan prosedur dan proses checking. Ia juga tidak tidak menunjukkan hasil yang memuaskan dalam manajemen kokpit dan perencanaan penerbangan.

Liao baru lulus setelah simulasi kedua pada 29 dan 30 Juni 2014. Ia dipromosikan menjadi pilot pesawat, walau masalah yang sama ditemukan selama pelatihan dari 2-10 Juni tahun lalu. Instruktur mengatakan, Liao terlihat nervous dan kurang percaya diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement