Selasa 07 Jul 2015 13:04 WIB

Cina Gelar Pameran Kekalahan Jepang di PD II

Rep: melisa riska putri/ Red: Esthi Maharani
Siswi Menengah Atas Jepang melambaikan tangan kepada pasukan bunuh diri
Foto: www.english-online.at
Siswi Menengah Atas Jepang melambaikan tangan kepada pasukan bunuh diri "kamikaze" Jepang saat Perang Dunia II

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina membuka pameran peringatan kemenangan Perang Dunia II atas Jepang, Selasa (7/7). Pameran ini sebagai dorongan untuk membangkitkan nasionalisme dengan merayakan tahun ke-70 akhir perang di Asia.

Tentara dan anak-anak berdiri di luar musem di pinggiran kota Beijing. Mereka mengikuti upacara pembukaan pameran 'Kemenangan Besar dan Kontribusi Sejarah' di Marco Polo Bridge Incident.

Sebuah bentrokan di jembatan Marco Polo 1937 dianggap sebagai pertempuran pertama Perang Sino Jepang kedua yang berujung pada kekalahan Jepang oleh sekutu pada 1945.

Pada September nanti, Cina juga akan mengadakan parade militer untuk menandai peringatan akhir perang di Asia. Sejauh ini hanya Rusia yang telah mengkonfirmasi akan mengirim pejabat dan tentaranya untuk ambil bagian dalam parade 3 September.

Setelah akhir PD II, komunis dan nasionalis Cina terus melakukan pertempuran mereka untuk supremasi. Hingga akhirnya nasionalis terbang ke Taiwan dan mengakibatkan perpecahan.

Sementara nasionalis Taiwan hanya memainkan peran kecil dalam perang melawan Jepang. Taiwan mengadakan parade sendiri untuk memperingati kemenangan atas Jepang, Sabtu (5/7).

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement