Rabu 02 Sep 2015 21:58 WIB

18 Pekerja Konstruksi Turki Diculik di Irak

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Penculikan
Penculikan

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pejaabat Irak dan Turki mengatakan, setidaknya 18 pekerja konstruksi Turki diculik oleh orang bersenjata di Ibu Kota Baghdad, Rabu (2/9), waktu setempat.

Para pekerja dipekerjakan oleh perusahaan Turki Nurol Holding dalam membangun sebuah stadion olahraga di distrik Kota Sadr. Mereka sedang berada di lokasi pembangunan ketika pria bersenjata yang mengenakan seragam militer mendatangi mereka. Pria itu kemudian membawa mereka pergi.

Para pejabat Irak mengaku tidak tahu siapa yang berada di balik penculikan itu. Nurol Holding, mengatakan kepada BBC bahwa orang-orang bersenjata menyerbu tempat itu sekitar pukul 03.00. Namun tidak ada ancaman sebelum anak buahnya diculik.

Sumber polisi mengatakan, penculik mengenakan seragam militer dan melaju menggunakan SUV hitam. Setelah melucuti senjata penjaga, orang tidak dikenal ini mendobrak pintu pekerja dan membawa karyawan ini pergi.

Juru bicara kementerian luar negeri Turki, Tanju Bilgic mengatakan, orang yang diculik termasuk 14 pekerja, tiga insinyur, dan akuntan. Wakil Perdana Menteri Turki, Numan Kurtulmus mengatakan, pemerintah Turki telah menghubungi aparat di Irak. "Pihak berwenang Irak saat ini tidak memiliki informasi bagaimana insiden ini terjadi atau siapa yang menangkap mereka,’’ katanya.

 

Tahun lalu, 46 warga Turki ditangkap oleh kelompok militan Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) karena mereka merebut Kota Mosul, Irak. Namun, ISIS baru mengumumkannya tiga bulan kemudian.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement