Jumat 04 Sep 2015 07:06 WIB

Obama Yakinkan Bantu Arab Saudi Lawan Iran

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Angga Indrawan
Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Foto: Reuters
Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil penasehat keamanan nasional gedung putih, Ben Rhodes mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama berkomitmen untuk membantu Arab Saudi melawan ancaman Iran. Rencananya Obama akan bertemu dengan Raja Arab Saudi Salman.

Pertemuan ini merupakan kunjungan pertama AS sejak raja Salman naik tahta pada Januari. Pemerintahan Obama ingin memanfaatkan kunjungan untuk memperbaiki hubungan dengan Arab Saudi setelah mengalami ketegangan. Pertemuan ini sekaligus sebagai langkah Obama yang berusaha untuk menghilangkan ketakutan Arab Saudi bahwa pencabutan sanksi terhadap Iran akan memungkinkan negara ini untuk bertindak dengan mendestabilisasi.

"Kami memahami bahwa Arab Saudi memiliki kekhawatiran tentang apa yang Iran bisa melakukan karena ekonomi mereka meningkat pascadibekukannya sanksi," katanya seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (4/9).

Namun, kata dia, AS yakin Iran akan melakukan pembatasan pada program nuklirnya untuk meningkatkan ekonomi yang sempat jatuh. Meski demikian, Rhodes mengakui ada risiko bahwa Iran bisa menghabiskan dana mereka untuk kegiatan keji.

"Namun, Obama atau AS akan melakukan segala sesuatu yang kita bisa lakukan untuk melawan ancaman Iran yang dilakukan ke negara tetangganya," ujarnya.

Obama dan Raja Salman yang merupakan pemimpin eksportir minyak terbesar di dunia, juga akan membahas pasar energi global. Selain itu pertemuan juga akan membahas langkah mengatasi konflik di Yaman dan Suriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement