REPUBLIKA.CO.ID, HIMALAYA -- Sebuah laporan baru menyatakan, para peneliti menemukan lebih dari 200 spesies baru di wilayah timur Himalaya. Laporan menggambarkan spesies baru ini sebagai hadiah menakjubkan dari alam.
Dilansir Aljazirah, Selasa (6/10), temuan spesies baru termasuk katak mata biru, ikan berjalan dan monyet bersin. Ini merupakan penemuan pertama spesies baru sejak enam tahun terkahir.
World Wildlife Fund menerbitkan laporan ini. Mereka menemuan spesies-spesies tersebut di Nepal, Bhutan, utara jauh Myanmar, selatan Tibet dan timur laut India.
Dr Dhan Bahadur Gurung dari College of Natural Resources Bhutan mengatakan, penemuan menegaskan kembali kebutuhan untuk memperkuat konservasi ekosistem air tawar. Ia juga meminta untuk pengelolaan berkelanjutan keanekaragaman unik ini.
Spesies lain yang ditemukan termasuk ular kepala tombak dengan corak kulit oranye, merah dan kuning. Mereka juga menemukan katak bermata biru yang luar biasa.
Para ilmuan pun menemukan spesies baru monyet di hutan terpencil di utara Myanmar. Penemuan berkat bantuan penduduk setempat yang mengatakan, penemuan monyet bersin itu lebih mudah dilakukan pada musim hujan. Sebab di musim itu monyet kerap bersin.
Secara total ada 133 tanaman, 39 invertebrata, 26 ikan, 10 amfibi, satu reptil, satu burung dan satu mamalia dalam penemuan tersebut.
Laporan menggambarkan, spesies baru sebagai sesuatu yang menakjubkan. Tapi mereka memperingatkan masih banyak yang harus mereka lakukan untuk melindungi satwa liar di wilayah tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
