Ahad 07 Feb 2016 06:42 WIB

Tak Khawatir Zika, Jutaan Orang Padati Karnaval Rio di Brasil

Rep: Adysha CR/ Red: Hazliansyah
Parade karnaval di Sambadrome, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (3/3).
Foto: AP/Silvia Izquierdo
Parade karnaval di Sambadrome, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (3/3).

REPUBLIKA.CO.ID, World Health Organization (WHO) telah menyatakan keadaan darurat internasional terkait ancaman virus Zika merebak di Brasil. Pernyataan WHO tersebut ternyata tak menghentikan warga untuk meramaikan Karnaval Rio tanpa mengenakan baju tertutup guna menghindari gigitan nyamuk pembawa virus Zika.

Pada puncak penyelenggaraan Karnaval Rio, diperkirakan setidaknya ada satu juta orang yang berkumpul di Kota Rio de Janeiro. Para warga berkumpul memeriahkan pesta jalanan Cordao da Bola Preta sambil menari.

Terlihat para warga dengan santai memakai baju tanpa lengan dan celana pendek yang memungkinkan nyamuk aides aegepty menggigit mereka. Padahal ancaman virus Zika sudah menjadi perhatian serius dunia Internasional, dan warga di area terpapar perlu meningkatan kewaspadaan.

"Saya tidak takut (digigit nyamuk pembawa virus Zika)," ujar Cristiane Ruiz, dikutip dari news24, Ahad (7/2).

Hal yang sama juga diungkapkan warga lainnya, Luiz Marinho. Ia mengaku tidak khawatir berada di tempat umum dengan mengenakan pakaian tanpa lengan, meski penyebaran virus Zika masih mengancam.

Menurut Marinho, Wali Kota Rio de Janeiro telah melakukan upaya pencegahan maksimal yang membuatnya merasa aman dari ancaman gigitan nyamuk pembawa virus Zika, aides aegepty.

"Tidak ada air menggenang di sini, tidak ada tumpukan sampah. Mungkin setelah pesta ini akan ada sampah, tapi jalanan ini dari aspal, mereka hanya perlu menyiram (sampah) untuk membersihkan tempat ini," ungkap pria yang bekerja di rumah sakit umum ini.

Suasana yang meriah dari karnaval Rio seakan tak menyisakan ruang kekhawatiran bagi Felipe Nazareth. Pegawai bank ini mengaku tidak mengenakan lotion anti nyamuk meski pergi dengan menggunakan baju yang pendek.

Pria ini merasa tidak ada ancaman serius yang perlu dikhawatirkan, dan hanya tertawa ketika ditanya mengenai ancaman virus Zika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement