Rabu 04 May 2016 21:16 WIB

Sejumlah Muslimah Diusir dari Kafe karena Menggunakan Jilbab

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Islamofobia
Foto: youtube
Islamofobia

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekelompok perempuan Muslim menuntut sebuah kafe di California karena diskriminasi, Selasa (3/5). Tujuh perempuan ini diminta pergi dari Urth Caffe di Laguna Beach karena terlihat sebagai Muslim.

Insiden ini terjadi pada 22 April lalu, dan melibatkan polisi. Mereka dikawal polisi keluar dengan alasan mengada-ada. Polisi itu mengatakan mereka melanggar kebijakan kafe yang hanya mengizinkan pelanggan duduk di meja selama 45 menit.

Salah satu perempuan, Sara Farsakh mengatakan, banyak orang duduk lebih lama dan tidak diperlakukan demikian. Menurutnya, saat itu masih ada sekitar 20 kursi kosong sehingga pelanggan baru masih bisa masuk.

Farsakh mengaku dipermalukan, kaget, dan marah dengan diskriminasi ini. "Saya yakin jika saya dan teman-teman saya tidak memakai kerudung saat itu, maka kami tidak akan diminta pergi," kata Farsakh dikutip Telegraph.

Ia mengunggah sebuah video di Facebook ketika ia keluar dari restoran dan memperlihatkan kursi-kursi yang kosong. Video itu telah ditonton sebanyak 340 ribu kali.

Pengacara mereka, Mohammad Tajsar menuduh kafe mencoba mempertahankan citra kelas atas. Selain itu, menurut data tuntutan hak sipil pengadilan, ada sejumlah kasus terkait rasial di Urth Caffe sebelumnya yang juga melibatkan Muslim.

Urth Caffe didirikan pada 1989 dan dideskripsikan sebagai perusahaan kopi pusaka, organik juga eksklusif pertama di AS. Kafe di Laguna Beach merupakan salah satu rantai terbaru dari enam kafe di area Los Angeles.

Pemilik kafe mengeluarkan pernyataan di Facebook menyangkal aksi diskriminasi. "Urth Caffe menolak setiap klaim diskriminasi rasial atau kepercayaan terhadap Sara Farsakh. Tampak Nona Farsakh dan teman-temannya melanggar kebijakan perusahaan. Urth Caffe tidak menolelir diskriminasi dalam bentuka apa pun," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement