Kamis 05 May 2016 09:23 WIB

Donald Trump 'Keukeuh' Larang Muslim Masuk AS

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Esthi Maharani
Donald Trump
Foto: EPA
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, INDIANA -- Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump mengklaim Islam telah 'menghancurkan Eropa'. Ia mempertegas akan tetap dengan kebijakannya melarang Muslim memasuki AS.

"Mereka menghancurkan Eropa, saya tidak akan membiarkan ha itu terjadi di Amerika Serikat," katanya dilansir dari Daily and Sunday Express, Rabu (4/5).

Miliarder itu belum mundur dari rencana kebijakan kontroversialnya yang diumumkan pada Desember setelah Rizwan Farook dan Tashfeen Malik membunuh 14 orang di San Bernardino, California sebelum tewas dalam baku tembak. Pasangan itu dilaporkan terinspirasi dari organisasi teror yang haus darah seperti Negara Islam atau lebih dikenal ISIS.

"Saya tidak peduli jika itu menyakitkan saya. Saya melakukan hal yang benar. Saya telah dibimbing oleh akal sehat, kepada apa yang benar," lanjut Trump.

Trump kini menjadi calon nominasi presiden dari Partai Republik setelah meraih kemenangan di Indiana pada malam Kamis.

Kebijakannya melarang semua Muslim non-Amerika memicu kontroversi di AS dan luar negeri. Ajudan Trump kemarin menuntut David Cameron untuk meminta maaf atas komentarnya yang menyebut Trump 'memecah belah' dan 'bodoh'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement