Senin 30 May 2016 04:10 WIB

Penembakan Massal Terjadi di Houston

Ilustrasi Penembakan
Foto: pixabay
Ilustrasi Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Dua orang tewas, enam luka-luka dan sebuah helikopter ditembaki dua pria bersenjata dengan senapan daya tinggi melakukan penembakan secara acak di Houston, Amerika Serikat, pada Ahad (29/5).

Menurut keterangan juru bicara kepolisian Houston Martha Montalvo, seperti dilansir NBC News, satu tersangka dan satu warga tewas dalam insiden tersebut.

Sementara empat orang, termasuk tersangka kedua, dilaporkan berada dalam kondisi kritis. Peristiwa penembakan tersebut juga melukai dua anggota polisi. Kedua petugas polisi tersebut, menurut Montalvo satu orang menderita luka pada bagian tangan terluka, sedangkan polisi lainnya tertembak pada bagian rompi anti peluru.

Sebuah helikopter membantu mengamankan daerah itu juga ditembaki dengan lima peluru. Pihak berwenang mengatakan para tersangka, yang belum teridentifikasi, adalah laki-laki berkulit putih atau Hispanik ddan dipersenjatai dengan AR-15 senapan.

Setelah menerima laporan dari tembakan di negara bagian West Houston pada Ahad (29/5) pagi, otoritas memerintahkan warga untuk berlindung di tempat. Laporan awal dijelaskan warga yang sedang ditemukan tewas di mobil.

Montalvo mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung dan bahwa motif di balik penembakan masih belum jelas. "Semua motif terbuka saat ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement