REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Pria asal Chicago, Antonio Perkins, ditembak hingga mati saat merekam video live streaming dirinya sendiri di jejaring sosial Facebook. Penembakan tersebut terjadi di luar ruangan dan sempat menimbulkan kehebohan di antara pejalan kaki.

Sebelum insiden penembakan terjadi, video tersebut menunjukkan gambar Perkins beserta sekelompok orang yang sedang terlibat perbincangan. Kemudian, suara tembakan terdengar dan kamera ponsel Perkins tampak goyang.

Kamera ponsel milik Perkins kemudian terlihat jatuh ke atas rumput yang sudah bersimbah darah. Beberapa saat kemudian kamera ponsel milik Perkins menjadi hitam tak menampakkan gambar apa pun.

Video live streaming Perkins juga menangkap reaksi para pejalan kaki atas insiden penembakan tiba-tiba tersebut. Melalui video tersebut dapat terdengar para pejalan kaki teriak dan menangis saat melihat penembakan terjadi di depan mata mereka. Hanya saja belum ada pemberitaan terkait penahanan atas pelaku penembakan tersebut.

Hingga kini, video live streaming milik Perkins masih dapat disaksikan di laman Facebook disertai dengan peringatan adanya gambar graphic. Juru bicara Facebook mengatakan video yang telah ditonton hampir 700 ribu kali tersebut tidak dihapus karena tidak menyalahi aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Insiden penembakan yang terekam dalam video live streaming di jejaring media sosial Facebook bukan kali pertama terjadi. Insiden penembakan yang menimpa Perkins merupakan kasus kedua yang terjadi di Chicago dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika