Rabu 29 Jun 2016 16:07 WIB

Cameron: Inggris tak akan Kembali ke Uni Eropa

Rep: Gita Amanda/ Red: Esthi Maharani
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengumumkan pengunduran dirinya setelah publik Inggris memilih keluar dari Uni Eropa, Jumat, 24 Juni 2016.
Foto: REUTERS/Stefan Wermuth
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengumumkan pengunduran dirinya setelah publik Inggris memilih keluar dari Uni Eropa, Jumat, 24 Juni 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Perdana Menteri Inggris David Cameron mengungkapkan penyesalan dan kesedihannya atas keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa. Namun ia mengatakan negaranya tak akan kembali ke Eropa, tapi akan membangun hubungan kuat dengan blok tersebut.

Pada konferensi pers, Cameron mengatakan ia telah menerima kehendak rakyat. Menurutnya para pemimpin Eropa lainnya juga telah menghormati pilihan Inggris meski dengan suasana hati penuh kesedihan dan penyesalan.

"Saya mencurahkan diri saya dari kepala, hati dan jiwa untuk menjaga Inggris tetap di Uni Eropa dan saya tak berhasil. Dan ketika Anda kalah Anda harus mengatakan kebenaran, saya sudah kalah dan akan menyerahkan kemajuan negara ini pada orang lain," kata Cameron.

Menurutnya saat ini ia memang merasa kesedihan, tapi menurutnya yang penting sekarang adalah Inggris dapat memiliki hubungan yang baik dengan Eropa.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement