REPUBLIKA.CO.ID,OHIO -- Melakukan aksi jalan kaki sejauh lima kilometer di bulan Ramadhan merupakan ide gila. Namun, itulah yang dilakukan Muslim AS demi menggalang dana untuk pengungsi Suriah,
Sekelompok Muslim AS yang beranggotakan sekitar 45 orang di Columbus, menggelar aksi penggalangan dana bertajuk Fasting 5K. Acara diselenggarakan serentak di tujuh kota AS, guna mengumpulkan uang untuk membantu meringankan masalah kesehatan mental di SUriah.
Hasil penggalangan dana akan disumbangkan ke Syrian American Medial Society (SAMS), dan sejumlah badan amal lokal lain. Salah satu penggagas, Wahida Abaza, mengatakan setidaknya ada dua alasan utama acara itu terselenggara.
Pertama, untuk membuktikan kepada masyarakat AS yang nonMuslim, kalau puasa justru akan menguatkan mental seorang remaja. Kedua, ide berjalan kaki di bawah terik matahari dengan pakaian berwarna merah muda, tentu untuk mendapatkan perhatian orang agar mau memberikan sumbangan.
"Kami melakukan ide gila ini dan telah mengumpulkan lelbih dari 130 ribu dolar AS," kata Abaza, seperti dilansir Arab News, Rabu (29/6).
Meski begitu, pihak panitia terlebih dulu memberikan rekomendasi ahli gizi tentang apa yang harus dimakan peserta saat sahur. Hasil penggalangan dana akan disalurkan ke kamp-kamp pengungsi Suriah di Turki, karena banyaknya pemuda yang menderita PTSD dan masalah trauma lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
