Selasa 30 Aug 2016 23:16 WIB

Umat Muslim di Jerman Terkejut Pintu Masjidnya Ditutup Batu Bata

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Budi Raharjo
Masjid
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Masjid

REPUBLIKA.CO.ID,PARCHIM -- Umat Muslim di kota kecil Parchim di Jerman sangat terkejut saat menuju masjid, mereka menemukan pintu masjid ditutup dengan batu bata yang disemen. Akibatnya umat Muslim yang akan shalat tak bisa masuk ke dalam masjid tersebut.

 

Bahkan di atas batu bata itu ditempeli sejumlah pamflet yang berisi hujatan antimuslim. Salah satu pamflet itu bertuliskan, "Kalian menyebut diri kalian sebagai orang beriman. Namun kami menyebut kalian sebagai para penjajah."

 

Dalam sebuah pamflet lainnya bertuliskan puisi Recep Tayyip Erdogan yang berbunyi, "Masjid-masjid merupakan barak kami, menara-menara merupakan bayonet kami, keimanan merupakan tentara kami."

 

Seperti dilansir Telegraph, Selasa, (30/8), saat ini polisi di Jerman sedang menginvestigasi siapa para pelaku penutup pintu masjid tersebut. Ada kemungkinan pelaku merupakan kelompok kanan garis keras.

 

Komunitas Muslim kecil di Parchim sangat tergoncang dengan insiden tersebut. Komunitas Muslim Parchim terdiri dari pengungsi dari Suriah dan Kurdi.  Sebanyak 150 umat Muslim tinggal di kota yang berpenduduk 19 ribu orang itu.

 

Walikota Parchim Dirk Florke mengatakan, apa selanjutnya. "Integrasi hanya akan sukses jika kita semua mau berkomunikasi satu sama lain. Sekarang kita menghadapi masalah dalam mengintegrasikan pengungsi."n 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement