Ahad 01 Jan 2017 07:38 WIB

Pengamanan Ketat Perayaan Tahun Baru di Berbagai Penjuru Dunia

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Karta Raharja Ucu
Kembang api di malam pergantian tahun baru akan diluncurkan dari 22 atap gedung di seluruh Melbourne.
Foto: ABC
Kembang api di malam pergantian tahun baru akan diluncurkan dari 22 atap gedung di seluruh Melbourne.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun telah berganti. Perayaan menyambut 2017 pun dilakukan di seluruh penjuru dunia. Mulai dari Sydney di Australia hingga ke Pyongyang di Korea Utara.

Semua orang berkumpul untuk bersukacita menyambut kedatangan 2017 dan mengucapkan selamat tinggal kepada 2016. Begitu banyak gejolak politik global yang mewarnai 2016.

Kejadian penyerangan truk di kerumunan yang terjadi di Berlin, Jerman dan Nice, Prancis beberapa waktu lalu menimbulkan traumatik sendiri. Akibatnya, beberapa kota di dunia meningkatkan keamanan untuk perayaan malam tahun baru. Seperti di London dan beberapa kota lainnya di Inggris, ribuan polisi tambahan melakukan penjagaan keamanan.

Di Paris, Madrid dan New York, penghalang beton dan beberapa kendaraan pengangkut alat berat digunakan untuk memblokir pusat perayaan tahun baru, tempat para warga berkumpul untuk menyambut 2017. Lain halnya di Istanbul, Turki, menurut kantor berita Anadolu, 17 ribu petugas kepolisian bertugas, beberapa dari mereka menyamar sebagai Santa Claus atau pedagang kaki lima.

Sementara di Sydney Harbour, Australia mempersembahkan kembang api penghormatan di malam tahun baru untuk dua legenda musik Prince dan David Bowie yang meninggal pada 2016. "2016 adalah tahun berduka, kami kehilangan banyak legenda musik dan hiburan di seluruh dunia," ujar Catherine Flanagan, co-produser kembang api di Sydney dikutip dari BBC News, Ahad (1/1).

Menurut Flanagan, salah satu cara mengapresiasi karya mereka adalah menjadikan mereka bagian dari kembang api tahun baru di Sydney. Tujuh ton kembang api dinyalakan dan ditonton oleh sekitar satu setengah juta orang.

"Tahun baru adalah kesempatan untuk merenungkan tahun yang telah kami lewati dan menyiapkan masa depan yang akan kami songsong," tambah Flanagan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement