Senin 20 Feb 2017 04:31 WIB

Momen Pembunuhan Kim Jong-nam Terekam CCTV Bandara

Rep: Dian Erika/ Red: Indira Rezkisari
Upaya pengungkapan pembunuhan saudara tiri pemimpin Korut, Kim Jong-nam, menjadi berita utama surata kabar Malaysia, (19/2).
Foto: AP
Upaya pengungkapan pembunuhan saudara tiri pemimpin Korut, Kim Jong-nam, menjadi berita utama surata kabar Malaysia, (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR --  Proses pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong-un terekam melalui kamera CCTV Bandara Internasional Kuala Lumpur. Rekaman tersebut memperlihatkan pelaku pembunuhan adalah seorang perempuan.

Dilansir dari Mirror, Senin (20/2), rekaman CCTV memperlihatkan Kim Jong-nam mengenakan jaket dan membawa tas ransel saat tiba di bandara. Dia sempat terlihat memperhatikan papan pengumuman keberangkatan pesawat bersama beberapa penumpang lain.

Setelah itu, Kim yang berencana terbang ke Macau pergi ke mesin tiket. Tak lama kemudian, seseorang yang mengenakan jumper bertulis LOL mendekatinya dari belakang.

Orang misterius itu tampak menggapai wajah Kim sambil berdiri di belakangnya. Saat itu, dia tampak menjangkau wajah Kim menggunakan semacam kain beracun. Kedua orang tersebut tampak bergulat satu sama lain.

Setelah melakukan aksinya, si penyerang tampak berjalan santai meninggalkan tempat itu. Kim tampak mencari bantuan dari staf bandara sambil mengeluhkan insiden yang baru saja menimpanya.

Kim juga sempat terpantau berbicara dengan petugas keamanan sebelum akhirnya tampak menuju klinik bandara. Dalam sebuah foto yang beredar akhir prkan lalu, tampak Kim yang sedang kesakitan sedang duduk di kursi bandara. Kim kemudian meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit setempat.

Para pejabat Korea Selatan dan Amerika Serikat  mengatakan Kim Jong-nam dibunuh oleh agen-agen Korea Utara. Polisi Malaysia pada Ahad (19/2) mengatakan bahwa empat tersangka Korea Utara dalam pembunuhan itu melarikan diri ke Malaysia pada hari pembunuhan itu.

Sebelumnya, Polisi Malaysia telah menangkap seorang pria Korea Utara, pada Jumat (17/2) sehubungan dengan pembunuhan tersebut. Sementara itu, seorang wanita Vietnam dan seorang perempuan Indonesia juga telah ditangkap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement