Rabu 22 Feb 2017 03:09 WIB

Kebun Binatang di Jepang Bunuh 57 Monyet Salju

Rep: Kabul Astuti/ Red: Nidia Zuraya
Monyet salju merupakan satwa asli Jepang.
Monyet salju merupakan satwa asli Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, CHIBA -- Sebuah kebun binatang di bagian utara Jepang telah membunuh 57 monyet salju dengan suntikan mematikan. Puluhan monyet tersebut ditemukan membawa gen dari suatu spesies invasif yang asing.

Dilansir dari BBC, Rabu (22/2), Kebun Binatang Takagoyama Nature di Chiba, Jepang, mengatakan hasil tes DNA menunjukkan monyet-monyet tersebut merupakan hasil kawin silang atau blasteran dengan monyet rhesus. Monyet rhesus non pribumi dilarang menurut hukum Jepang.

Seorang pejabat setempat mengatakan puluhan primata itu harus dibunuh untuk melindungi habitat asli. Petugas kebun binatang mengadakan upacara peringatan bagi monyet-monyet salju tersebut di sebuah kuil Buddha di dekatnya.

Monyet Jepang, umumnya dikenal sebagai monyet salju, adalah satwa asli Jepang dan merupakan salah satu atraksi wisata utama negara itu. Jepang melarang kepemilikan dan perpindahan spesies invasif, termasuk kawin silang.

Seorang pejabat dari Office for Alien Species Management, bagian dari kementerian lingkungan negara itu, mengatakan kepada media lokal bahwa pemusnahan itu tidak dapat dihindari. Ada kekhawatiran jika mereka melarikan diri dan bereproduksi di alam liar.

Juru bicara kelompok konservasi WWF Jepang, Junkichi Mima, menambahkan kepada kantor berita AFP bahwa jenis spesies invesif ini menyebabkan masalah karena mereka dapat bercampur dengan satwa asli, serta mengancam lingkungan alam dan ekosistem.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement