Rabu 29 Mar 2017 06:31 WIB

Seorang Pria Ditahan karena Paket Mencurigakan di Dekat Gedung Putih

Gedung Putih
Foto: wordpress.com
Gedung Putih

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kegiatan tamasya di Gedung Putih pada Selasa (28/3) dihentikan dan pasukan pengamanan kepresidenan Amerika Serikat (AS) membuat 'pagar keamanan' setelah seorang pria dengan paket mencurigakan mendekati seorang petugas Paspampres di dekat kediaman presiden, kata seorang juru bicara. 

"Pria yang tidak disebutkan jati dirinya itu diamankan dan tim penjinak bom dikerahkan ke lokasi," kata Cathy Milhoan, juru bicara Dinas Rahasia (Paspampres AS) kepada para wartawan di ruang jumpa pers Gedung Putih seperti dilansir Reuters, Selasa (28/3).

Saat ini Dinas Rahasia sedang memeriksa paket tersebut. "Kami memisahkan orangnya dari paket itu. Ia saat ini berada dalam penahanan Dinas Rahasia," kata Milhoan.

"Kami sudah memasang pagar keamanan, jadi media dipindahkan ke sini dan tamasya Sayap Timur untuk sementara dihentikan. Semua kegiatan di Gedung Putih berjalan seperti biasa," ujarnya menambahkan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement