Sabtu 17 Jun 2017 04:12 WIB

Kebakaran Grenfell Tower, Penyanyi Inggris Kritik Pemerintah

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ilham Tirta
Sisa bangunan apartemen Greenfell Tower yang terbakar di Kensington Utara, London, (14/6).
Foto: EPA
Sisa bangunan apartemen Greenfell Tower yang terbakar di Kensington Utara, London, (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Masyarakat Inggris menunjukkan kemarahan terhadap pemerintahnya. Pasalnya, pemerintah dinilai kurang cepat dalam menangani tragedi kebakaran gedung apartemen Grenfell Tower di London yang terjadi beberapa waktu lalu.

Penyanyi Inggris, Lily Allen bahkan menulis kritikan untuk pemerintah di akun Twitter pribadinya. Berdasarkan informasi yang didapatnya, ia menyatakan, ada sekitar 100 korban dalam tragedi tersebut, namun keterangan resmi pemerintah hanya menyebut jumlah korban sebanyak 17 orang.

"Saya rasa kejadian ini perlu dihubungkan dengan politik karena pemerintah seharusnya bisa mencegah kematian warganya," kata Lily melalui akun @lilyallen. Dirinya mengritik sikap pemerintah yang seolah menutupi jumlah korban sebenarnya.

Dilansir Telegraph, Sabtu, (17/6), sebelumnya beberapa korban memang masih diidentifikasi. Dengan begitu, belum dapat dipastikan jumlah korban secara pasti.

Meski begitu, masyarakat Inggris khususnya di London terus melakukan aksi simpati. Salah satunya lewat pengumpulan dana bantuan untuk para korban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement