Rabu 28 Jun 2017 11:01 WIB

Ratu Inggris Menerima Kenaikan Gaji Enam Juta Poundsterling

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Agus Yulianto
Ratu Inggris, Elizabeth II, meninggalkan Istana Buckingham untuk menghadiri parade Trooping of Colour yang digelar tiap tahun untuk memperingati hari ulang tahun ratu.
Foto: AP
Ratu Inggris, Elizabeth II, meninggalkan Istana Buckingham untuk menghadiri parade Trooping of Colour yang digelar tiap tahun untuk memperingati hari ulang tahun ratu.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratu Ingris menerima kenaikan delapan persen dari pendapatan dari dana publik, setelah keuntungan Crown Estate naik sebesar £ 24m. The Sovereign Grant (Organisasi Hibah Negara), yang membayar gaji rumah tangganya, perjalanan dinas dan pemeliharaan istana, meningkat lebih dari £ 6 juta pada 2018/19. Itu muncul saat rekening ratu mengungkap pengeluaran bersih resmi Sang Ratu tahun lalu yang meningkat sebesar £ 2 juta, menjadi hampir £ 42 juta.

Sir Alan Reid, Petugas Privy Purse (Perbendaharaan Sang Ratu), mengatakan, bahwa Ratu pantas mendapatkan jumlah itu atas apa yang dilakukannya. "Ketika Anda melihat akun ini, intinya adalah the Sovereign Grant tahun lalu membayarkan 65 poundsterling per orang per tahun, di Inggris. Itu harga stempel kelas satu,” ujar Reid seperti dilansir BBC.com, Rabu (28/6)

"Pertimbangkan bahwa apa yang Ratu lakukan dan Ratu wakilkan untuk negara ini, saya percaya itu merupakan nilai yang sangat sesuai (untuk Ratu)," lanjut dia.

Perjalanan resmi Ratu dan Keluarga Kerajaan memakan biaya dengan pajak sebesar £ 4,5 juta selama 2016/17, atau naik £ 500 ribu.

Clarence House juga telah merilis akun tahunannya, yang menunjukkan pendapatan tahunan Pangeran Wales dari warisan turun temurun, lalu Cornwall, meningkat sebesar 1,2 persen, menjadi £ 20,7 juta.

The Sovereign Grant, yang dibayar dua tahun tunggakan, adalah uang yang diberikan kepada Ratu oleh Departemen Keuangan. Hal ini didasarkan pada keuntungan dari portofolio Crown Estate (Bisnis properti Crown, yang mencakup banyak lokasi di London Barat. The Crown Estate sendiri membukukan kenaikan laba sebesar £ 24.7m, menjadi £ 328.8m, pada 2016/17.

Analis BBC, Peter Hunt menyatakan, selama beberapa dekade, penggunaan anggaran oleh para bangsawan memiliki potensi disalahgunakan. Peningkatan pendanaan terakhir ini - the Sovereign Grant akan meningkat dari £ 31m menjadi £ 82m selama enam tahun.

Tambahan biaya £ 17 ribu untuk menerbangkan Pangeran Charles dengan pesawat pribadi antara dua tempat tinggalnya dan kritikus institusi kuno pun menurut Hunt tidak terlalu dibutuhkan. Hal itu pun tetap dilakukan setiap tahunnya.

Dan setiap tahun ajudan menekankan bahwa biaya perjalanan dan uang ekstra dibutuhkan untuk menyelamatkan Istana Buckingham dari kerusakan. Rumusan dana pun akan ditinjau dalam waktu empat tahun. Ini dimaksudkan agar anggaran bertahan sampai 2026.

Republik, yang berkampanye untuk kepala negara terpilih, menerbitkan laporannya sendiri tentang biaya kerajaan. Dikatakan bahwa begitu keamanan dan biaya lainnya dimasukkan, tagihan tahunan untuk monarki mendekati £ 345m.

Graham Smith, kepala eksekutif organisasi tersebut, mengatakan bahwa ini adalah "tagihan besar bagi wajib pajak" untuk mendukung "gaya hidup istimewa" orang-orang kerajaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement