Kamis 23 Nov 2017 06:10 WIB

Paus Fransiskus akan Temui Muslim Rohingya

Rep: Dian Erika/ Red: Teguh Firmansyah
Paus Francis
Foto: ap
Paus Francis

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus, akan bertemu dengan petinggi militer Myanmar dalam waktu dekat. Selain itu, Paus juga berencana melakukan dialog dengan perwakilan pengungsi etnis Rohingnya.

Juru Bicara Vatikan, Greg Burke, sebagaimana dilansir dari SBS, Kamis (23/11), mengatakan Paus Fransiskus akan bertemu petinggi militer Myanmar di kediaman salah satu uskup di Yangoon. Setelah pertemuan itu, Paus akan bertemu dengan sekelompok kecil pengungsi Rohingnya.

Pertemuan tersebut rencananya dilakukan saat Paus menghadiri pertemuan antaragama yang digelar di Ibu Kota Bangladesh, Dhaka, pada 1 Desember mendatang. Saat ini, sekitar 600 ribu pengungsi Rohingya dari negara bagian Rakhine, Myanmar utara, telah melarikan diri ke Bangladesh.

Sebelumnya, dukungan internasional terhadap penderitaan Muslim Rohingya di Myanmar semakin meningkat. Organisasi kemanusiaan dari seluruh dunia mengadakan pertemuan di Doha, Qatar, untuk membahas solusi persoalan yang menimpa etnis tersebut pada Oktober lalu.

Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OIC) bidang kemanusiaan, Atta Al Mannan Bakhit, mengatakan pertemuan ini merupakan lanjutan dari pertemuan serupa di Malaysia, akhir Agustus lalu. Pertemuan ini adalah yang pertama digelar di negara Arab terkait isu kemanusiaan di Myanmar.

"Pertemuan ini akan dihadiri sekitar 30 organisasi regional dan internasional," kata Bakhit seperti dilansir kantor berita Kuwait, KUNA, Selasa (2/10).

Dalam pertemuan tersebut, lanjut dia, akan dibahas laporan-laporan soal situasi terkini di negara bagian Arakan tempat terjadinya konflik antara etnis Rakhine dan Rohingya. Pertemuan itu juga ditujukan untuk menggalang opini publik terkait memburuknya situasi kemanusiaan di Myanmar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement