Kamis 18 Jan 2018 05:50 WIB

Penyu Laut Terbesar Dunia Terancam

Rep: Idealisa Masyafarina/ Red: Yudha Manggala P Putra
Penyu Belimbing (Leatherback Sea Turtle)
Foto: Wikipedia
Penyu Belimbing (Leatherback Sea Turtle)

REPUBLIKA.CO.ID,  MARYLAND, AS -- Manajer samudera federal mengatakan sudah saatnya untuk memindahkan populasi penyu terbesar di Pantai Timur ke daftar hewan langka di Amerika Serikat.

Sebuah cabang National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) atau Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS telah menerima petisi dari kelompok nelayan yang meminta agar penyu belimbing barat laut Atlantik dicantumkan sebagai 'terancam', namun tidak terancam punah, di bawah Endangered Species Act.

Reptil raksasa, yang beratnya bisa mencapai 2.000 pound, tetap dilindungi undang-undang federal, namun status mereka akan turun sedikit. Pejabat NOAA mengatakan bahwa badan tersebut telah meninjau petisi dari Asosiasi Nelayan Blue Water Fisher asal New Jersey dan menemukan 'informasi ilmiah dan komersial yang substansial' bahwa tindakan tersebut mungkin diperlukan.

Badan ini sekarang memiliki waktu sekitar delapan bulan untuk membuat keputusan tentang status kura-kura. Penyu belimbing hidup di seluruh samudera dunia dan telah terdaftar sebagai terancam punah oleh A.S. sejak tahun 1970.

"Memutuskan apakah daftar tersebut harus diubah akan memerlukan penentuan stabilitas populasi," kata Jennifer Schultz, ahli biologi perikanan dengan NOAA Fisheries, dilansir di Dailymail, Rabu (17/1).

"Kami akan melihat makalah ilmiah. Kami melihat data ilmiah dan komersial terbaik yang tersedia. Dan kemudian kita akan mengatakan,' Seperti apa statusnya? Bagaimana kabar mereka?"

Kelompok nelayan yang meminta perubahan tersebut menginginkan populasi belimbing Northwestern Atlantic dianggap sebagai segmen populasi yang berbeda. Segmen itu akan mencakup semua penyu belimbing yang bersarang di pantai di negara bagian A.S. bagian timur.

"Tapi NOAA Fisheries akan melihat status penyu di seluruh dunia," kata Angela Somma, kepala divisi spesies yang terancam punah dengan NOAA Fisheries.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement