Senin 22 Jan 2018 14:50 WIB

Kereta Penumpang Anjlok di Viktoria, 15 Orang Terluka

Kereta sempat hendak berhenti sebelum menerobos penyangga.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Bantalan rel kereta api (ilustrasi)
Bantalan rel kereta api (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Sebuah kereta penumpang melintas keluar rel di akhir jalur perlintasan di kawasan Richmond, Victoria di Australia. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Berdasarkan keterangan polisi, pada akhir perjalanan kereta berusaha berhenti di stasiun sebelum akhirnya menerobos penyangga jalur kereta api.

Otoritas setempat kemudian menutup stasiun Richmond guna mencari tahu penyebab kecelakaan dan alasan kenapa kereta tidak bisa berhenti.

"Laju kereta sudah melambat dan perlahan mulai berhenti saat peristiwa terjadi," kata seorang petugas polisi seperti diwartakan BBC, Senin (22/1)

Sementara, sebanyak 15 orang dilaporkan cedera ringan akibat perisitiwa tersebut. Sedangkan satu penumpang lainnya mengalami patah kaki. Korban luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat dan dalam kondisi stabil.

Mengutip laporan ABC News, satu penumpang wanita berusia 77 tahun harus dirawat menyusul kemungkinan cedera tulang selangka dan tulang belakang. Seorang penumpang pria berusia 22 tahun diduga juga mengalami patah tulang paha. Polisi mengungkapkan, tidak ada penumpang yang terjebak di dalam kereta api saat terjadi insiden tersebut.

Juru Bicara Dinas Kesehatan setempat mengatakan, lima korban korban yang dilarikan ke ruamh sakit Blacktown sudah diperbolehkan pulang. Sementara empat pasien lain yang ditempatkan di rumah sakit Westmead masih dalam kondisi stabil dan satu pasien lainnya sudah dipersilahkan pulang.

"Mereka sangat beruntung, kecelakaan itu sangat parah dan dampaknya bisa jadi lebih buruk," kata salah seorang petugas medis Paul Turner.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement