Sabtu 09 Aug 2014 02:23 WIB

Jihad Islam Salahkan Israel Gagalnya Perpanjangan Gencatan Senjata

Rep: c64/ Red: Esthi Maharani
Pejuang Palestina dari Jihad Islami menembakkan roket buatan tangan ke arah Israel.
Foto: AP Photo/Ashraf Amra
Pejuang Palestina dari Jihad Islami menembakkan roket buatan tangan ke arah Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Pejuang Palestina Jihad Islam menyalahkan Israel karena telah menggagalkan perpanjangan gencatan senjata yang berakhir hari ini, Jumat (8/8). seperti yang dikutip Ma'an News Agency, Jumat (8/8), waktu Gaza.

"Berakhirnya gencatan senjata karena Israel tidak menerima tuntutan rakyat Palestina," ujar Brigade Al-Quds, sayap militer pejuang Palestina Jihad Islam.

Ma'an melaporkan, sesaat Israel lakukan serangan balasan ke Gaza, Zionis kembali menewaskan anak Palestina yang tak berdosa. Seorang anak Palestina meninggal dunia akibat gempuran Zionis Israel di area dekat masjid di kota Gaza.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf Al-Qidra mengatakan, anak Palestina yang meninggal dunia adalah Zuheir al-Dawawseh, berusia 10 tahun. Serangan yang terjadi di Masjid al-Radwan itu juga telah melukai lima orang lainnya.

Anadolu Agency, Kamis (7/8) melaporkan. Ashraf Al-Qodra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina berkata, sekitar 1886 warga Palestina meninggal dunia. Dan, 9.806 warga Palestina juga terluka sejak gempuran Zionis Israel dimulai pada 8 Juli yang lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement