Selasa 04 Aug 2015 17:11 WIB

Kibarkan Bendera Israel di Al-Aqsa, Turis Prancis Sulut Kemarahan

militer israel kepung masjid al aqsa
Foto: dok.daqu gaza
militer israel kepung masjid al aqsa

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang turis Prancis mengibarkan bendera Israel di area Masjid Al-Aqsa. Aksi tersebut membuat marah sejumlah warga Palestina di lokasi, Selasa (4/8).  

Polisi Israel mengatakan, empat warga Palestina menyerang turis asal Prancis itu. Pria yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahunan ini terluka di bagian kepala. Ia telah menjalani perawatan medis.

Juru bicara polisi mengatakan, pria itu telah ditahan dan menghadapi tuntutan telah mengganggu ketertiban publik.

Polisi juga menahan empat pria yang melakukan penyerangan. Empat pria itu diketahui merupakan warga Palestina yang tinggal di wilayah pendudukan.

"Ini hanya insiden tertutup, tidak ada kekerasan lain di wilayah masjid ini," ujarnya.

Masjid Al-Aqsa yang juga kiblat pertama Muslim ini kerap menjadi lokasi bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel.

Pada Ahad (2/8), bentrokan pecah di lokasi itu setelah pemuda Palestina bermasker menyerang aparat dengan batu. Kisruh itu merupakan lanjutan atas tewasnya balita Palestina berusia 18 bulan akibat serangan ekstremis Yahudi.

Israel merebut timur Yerusalem, lokasi Al-Aqsa berada pada Perang Enam Hari 1967. Setelah itu, Zionis menganeksasi kawasan tersebut meski tanpa pengakuan internasional.

sumber : Al Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement