REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Dua orang ditembak hingga tewas dalam bentrokan antara pendukung dua partai Kurdi pada Jumat (28/5) di Provinsi Sirnak di perbatasan Turki Tenggara, demikian laporan kantor berita lokal, Dogan.
Menurut laporan tersebut, para pendukung Partai Rakyat Demokratik (HDP), yang beraliran kiri, dan HUDAPAR --yang berafiliasi pada Hezbollah Kurdi-- bentrok di Sirnak sehingga menewaskan dua orang.
Satu jajak pendapat belum lama ini oleh perusahaan lokal memperlihatkan HDP meraih kesempatan untuk melewati ambang batas 10 persen dalam pemilihan anggota parlemen Turki mendatang 7 Juni, demikian laporan Xinhua, Sabtu pagi. Itu berarti HDP bisa masuk Parlemen sebagai satu partai.
Pada Oktober kerusuhan lalu telah meletus terutama di bagian tenggara Turki sehubungan dengan penolakan Ankara untuk ikut campur upaya Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) untuk menghancurkan Kota Kurdi Suriah, Kobane, kendati banyak prajurit militer Turki ada tepat di seberang perbatasan, kata BGN News.
Suku Kurdi Turki turun ke jalan sebagai protes, dan kerusuhan mencapai puncaknya pada 6-7 Oktober, saat pemrotes bentrok dengan pasukan keamanan dan kelompok yang bersaing, terutama antara pendukung HDP dan HUDAPAR.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
