Selasa 22 Nov 2016 20:16 WIB

Pengadilan Mesir Batalkan Hukuman Penjara Seumur Hidup Mursi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Muhammad Mursi
Foto: ABCNews
Muhammad Mursi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pengadilan banding tertinggi Mesir telah membatalkan hukuman seumur hidup yang dijatuhkan kepada Presiden terguling Muhammad Mursi pada Selasa (22/11). Pengadilan kasasi meminta peradilan terhadapnya diulang kembali.

Dilansir kantor berita Al-Ahram, tak hanya Mursi, pengadilan kasasi juga membatalkan hukuman penjara seumur hidup sejumlah pemimpin Ikhwanul Muslimin (IM) lain. Pengadilan juga menarik hukuman mati pada 16 orang lainnya.

Mursi didakwa dengan tuduhan bersekongkol untuk melakukan tindak teror dengan organisasi asing. Pekan lalu, pengadilan membatalkan hukuman mati terhadapnya pada kasus terpisah.

Namun ia masih menjalani hukuman panjang terkait dua kasus lain. Juni lalu, ia divonis penjara 40 tahun karena dituduh membocorkan rahasia negara pada Qatar. Ia juga divonis penjara 20 tahun karena tuduhan memerintahkan penahanan dan penyiksaan pada pengunjuk rasa tahun 2012.

Pendukung Morsi mengatakan peradilan itu dilakukan untuk menutupi kudeta. Mereka mengatakan saksi-saksi dan bukti yang diberikan di pengadilan tidak bisa dipercaya. Mursi didakwa dengan beragam tuduhan pascadigulingkan pada 2012 oleh junta militer.

Sejak saat itu, junta melancarkan aksi pemberantasan gerakan Mursi dan partai pendukungnya Ikhwanul Muslimin. Ratusan orang tewas dalam bentrok dengan junta dan puluhan ribu orang dipenjarakan.

Pada Mei 2015, Mursi dan tiga pimpinan senior IM divonis hukuman penjara seumur hidup. Mereka dinyatakan bersalah atas tuduhan bersekongkol dengan organisasi asing untuk mengacaukan Mesir.

Sebanyak 16 orang lainnya dijatuhi hukuman mati atas kasus tersebut. Jaksa menuduh IM menetaskan rencana pada 2005 untuk mengirim 'orang' ke kamp militer yang dijalankan oleh kelompok Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon dan Garda Revolusi di Iran.

IM menyangkal tuduhan tersebut. Mereka bersikeras organisasi mereka adalah organisasi damai.

sumber : BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement