Ahad 26 Feb 2017 04:59 WIB

Wartawati TV Irak Tewas dalam Ledakan Bom di Mosul

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Israr Itah
Shifa Gardi
Foto: Youtube
Shifa Gardi

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Seorang wartawati televisi Irak tewas, Sabtu (26/2), dalam ledakan bom ketika ia sedang meliput pertempuran antara pasukan Irak dan kelompok militan ISIS di bagian barat Mosul. demikian menurut laporan televisi Kurdi. 

Shifa Gardi, yang bekerja untuk jaringan televisi Kurdi, Rudaw TV, tewas sementara juru kamera yang sedang bersamanya mengalami luka parah ketika pada Sabtu sore, saat sebuah bom tepi jalan meledak di dekat mereka. 

“Wartawan perang dan pembawa berita Rudaw, Shifa Gardi telah tewas akibat serangan bom di Mosul,” ungkap Rudaw melalui akun Twitter resmi mereka, seperti dikutip Aljazirah.

Saat kejadian itu, keduanya sedang meliput pergerakan pasukan keamanan Irak untuk membebaskan wilayah permukiman yang dikuasai IS di Mosul selatan, lapor stasiun Rudaw. Saat ini, korban telah dipindahkan ke Erbil, ibu kota Kurdistan Irak yang juga menjadi tempat Rudaw berkantor.

Persatuan wartawan Irak mengatakan dalam laporan terbarunya bahwa sudah 14 wartawan Irak yang terbunuh sepanjang 2016. Sementara itu, jumlah wartawan yang kehilangan nyawa di Irak mencapai lebih dari 455 orang sejak koalisi pimpinan Amerika Serikat menyerang Irak pada 2003.

Sebelumnya, sejumlah wartawan juga ada yang tewas dan terluka saat menjalankan tugas di Mosul. Pada Oktober 2016, seorang wartawan televisi Irak meninggal dunia saat meliput pertempuran yang terjadi di kota itu.

Mosul menjadi benteng pertahanan terakhir IS di Irak. Menurut perkiraan, saat ini terdapat lebih dari 750 ribu warga sipil yang terperangkap di daerah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement