Kamis 03 Sep 2020 04:30 WIB

Penerbangan Israel-UEA Dapat Gunakan Ruang Udara Arab Saudi

Keputusan ini diambil berdasarkan permintaan dari Uni Emirat Arab.

Rep: Lintar/Mabruroh/ Red: Teguh Firmansyah
Balai Kota Tel Aviv diterangi dengan bendera Uni Emirat Arab dan Israel saat kedua negara mengumumkan akan menjalin hubungan diplomatik penuh, di Tel Aviv, Israel, Kamis (13/8/2020).
Foto: AP / Oded Balilty
Balai Kota Tel Aviv diterangi dengan bendera Uni Emirat Arab dan Israel saat kedua negara mengumumkan akan menjalin hubungan diplomatik penuh, di Tel Aviv, Israel, Kamis (13/8/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Arab Saudi mengizinkan penerbangan Uni Emirat Arab-Israel menggunakan ruang udara mereka. Kerajaan Arab Saudi mengatakan semua penerbangan dari dan ke Uni Emirat Arab dapat melewati ruang udara mereka.

Arab Saudi melarang sebagian besar penerbangan dari dan ke Israel menggunakan ruang udara mereka. Walaupun pada 2018 lalu Arab Saudi mengizinkan Air India menggunakannya dari India menuju Tel Aviv.

Otoritas penerbangan Arab Saudi mengatakan keputusan ini diambil berdasarkan permintaan dari Uni Emirat Arab. Setelah negara Teluk itu menyepakati normalisasi hubungan dengan Israel bulan lalu.

Pada Rabu (2/8)  kantor berita Arab Saudi melaporkan semua penerbangan dari dan ke Uni Emirat Arab boleh menggunakan ruang udara Arab Saudi. Keputusan ini akan memotong jarak tempuh Uni Emirat Arab-Israel beberapa jam.

Tanpa menyebutkan Arab Saudi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kini pesawat Israel dapat terbang langsung menuju Uni Emirat Arab. Sambil menunjuk jalur penerbangan di peta dengan jarinya.

Tidak lama setelah hal ini diumumkan, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan al-Saud menegaskan posisi kerajaan terhadap Palestina. Arab Saudi tetap mendukung negara Palestina dan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

Setelah hubungan antara dua negara dinormalisasi pemerintah Israel dan Uni Emirat Arab mengizinkan warga mereka saling mengunjungi satu sama lain. Mereka pernah mengatakan akan ada layanan penerbangan langsung.

Ketika sambungan penerbangan diluncurkan maka mereka yang terbang dari Israel akan memiliki akses ke ratusan destinasi wisata di seluruh dunia via Abu Dhabi dan Dubai. Pada pekan ini maskapai Israel, El Al membawa delegasi Amerika Serikat (AS) dan Israel dari Tel Aviv ke Abu Dhabi.

Pertama kalinya pesawat maskapai Israel membawa  penumpang di ruang udara Arab Saudi. Pesawat tersebut kembali melewati ruang udara kerajaan saat pulang.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement