Kamis 16 Jun 2022 12:45 WIB

Panas Ekstrem di Kansas Bunuh 2.000 Sapi

Panas ekstrem hingga 42 derajat celcius di Kansas membunuh 2.000 sapi

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Negara bagian Amerika Serikat (AS), Kansas mengalami panas ekstrem yang mengancam ternak di hampir semua wilayahnya. Sedikitnya 2.000 sapi mati karena panas ekstrem
Foto: legendsofamerica
Negara bagian Amerika Serikat (AS), Kansas mengalami panas ekstrem yang mengancam ternak di hampir semua wilayahnya. Sedikitnya 2.000 sapi mati karena panas ekstrem

REPUBLIKA.CO.ID, TOPEKA - Negara bagian Amerika Serikat (AS), Kansas mengalami panas ekstrem yang mengancam ternak di hampir semua wilayahnya. Panas dan kelembaban membunuh ribuan ternak dalam beberapa hari terakhir di negara bagian tersebut.

Kematian hewan ternak ini menambah beban bagi industri ternak AS sebab produsen telah mengurangi ternak karena kekeringan. Selain itu mereka bergulat dengan biaya pakan yang naik saat invasi Rusia ke Ukraina memperketat pasokan biji-bijian global.

Juru Bicara Departemen Kesehatan dan Lingkungan Kansas, Matthew Lara mengatakan, bahwa pihaknya mengetahui setidaknya 2.000 kematian ternak karena suhu dan kelembaban tinggi pada Selasa (14/6/2022) waktu setempat. Jumlah tersebut tercatat karena fasilitas ternak menghubungi badan tersebut untuk membantu membuang bangkai.

Kansas adalah negara bagian yang memiliki sapi AS terbesar ketiga di belakang Texas dan Nebraska.  Juru bicara Asosiasi Peternakan Kansas, Scarlett Hagins mengatakan, sapi mulai menderita tekanan panas karena suhu dan kelembaban melonjak selama akhir pekan di Kansas barat dan angin dingin menghilang. Menurutnya hewan-hewan tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan mendadak.

 

"Itu pada dasarnya adalah badai yang sempurna," kata AJ Tarpoff, dokter hewan ekstensi daging sapi untuk Kansas State University.

Presiden World Weather Inc, Drew Lerner mencatat suhu mencapai 108 derajat Fahrenheit (42 derajat Celcius) di barat laut Kansas pada Senin. Akhir pekan ini, bagian barat Kansas dan Texas akan mendekati suhu 110 derajat, meskipun angin kencang dan tingkat kelembaban yang lebih rendah akan membantu meminimalkan kematian ternak.

"Ini akan menjadi sangat panas dan membuat stres bagi hewan," kata Lerner. Untuk bertahan hidup, peternak menyediakan air ekstra bagi ternak dan memeriksa kesehatan mereka.

"Anda tidak bisa mengatakan, 'Oh, saya memeriksanya tiga hari yang lalu,'" kata Brenda Masek, presiden asosiasi industri Nebraska Cattlemen. "Saat cuaca panas, Anda harus keluar setiap hari dan memastikan air mereka tetap terjaga."

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement