Rabu 05 May 2010 08:32 WIB

Masjid di Tepi Barat Terbakar, Palestina Tuding Pemukim

LUBBAN ASH-SHARQIYA--Sebuah masjid di Tepi Barat utara Selasa sebagiannya rusak dilalap api, sementara itu rakyat Palestina menuding para pemukim Yahudi sebagai penyebabnya. Tetapi para penyelidik Israel mengatakan, kebakaran itu mungkin karena kecelakaan belaka. "Para pemukim Yahudi sengaja membakar masjid itu," kata Jamal Daraghmeh, wali kota Lubban Ash-Sharqiya, kota tempat masjid itu berada, yang terletak dekat dengan tiga permukiman Yahudi.

Para penyelidik Israel di tempat kejadian mengatakan, api yang membakar masjid yang sedang direnovasi itu, mungkin disebabkan oleh arus pendek. Para penjabat Palestina mengatakan, Israel telah memperingatkan mereka pada Senin, mengenai kemungkinan serangan yang dilakukan para pemukim lokal yang marah pada aksi pembongkaran militer terhadap enam bagian bangunan permukiman di Shavei Shomron, dekat Nablus.

"Kami telah mendapat peringatan resmi, kemarin, bahwa para pemukim mungkin akan berupaya menyerang rumah-rumah warga Palestina, yang membongkar rumah-rumah yang dibangun tanpa izin," kata Gubernur Nablus, Jibril al-Bakri kepada AFP.

Para pemukim Yahudi dikenal mengikuti kebijakan 'daftar harga', yang mereka targetkan pada warga Palestina. Pada 14 April, sebuah mesjid di Huwara dekat Nablus dinodai dengan grafiti Yahudi, dan Bintang Daud dicorat-coret pada dindingnya dalam serangan yang dipersalahkan oleh sumber-sumber keamanan Palestina pada pemukim lokal.

Pada Desember lalu, para pemukim melakukan aksi corat-coret pada mesjid lain di desa Tepi Barat utara, Yasuf, membakar kitab suci Al Quran dan menyemprotkan pesan-pesan dalam bahasa Yahudi. Insiden itu memicu terjadi bentrokan antara penduduk desa itu dengan tentara Israel. Seorang pemuda 17 tahun dari permukiman terdekat kemudian ditahan.

sumber : ant/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement