REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO--Perdana Menteri baru Jepang, Naoto Kan, Selasa mengumumkan kabinetnya, mempertahankan 11 dari 17 menteri sebelumnya dan memilih pakar anggaran Yoshiko Noda sebagai menteri keuangan. Beberapa menteri lama dari pemerintahan sebelumnya, Yukio Hatoyama, tetap pada posnya, termasuk Menteri Luar Negeri Katsuya Okada, Menteri Pertahanan Toshimi Kitazawa, dan Menteri Transportasi seiji Maehara.
Kan, 63 tahun, selain wakil perdana menteri juga merangkap menteri keuangan pada kabinet sebelumnya.
Noda, bekas wakil Kan, mengambil alih kementerian keuangan pada saat tekanan menumpuk untuk memulihkan kembali ekonomi kedua terbesar di dunia itu, dan kecaman terhadap hutang publik Jepang, yang mencapai hampir dua kali lipat dari produksi domestik kotor (GDP).
Kabinet juga memasukkan Yoshito Sengoku, yang adalah menteri negara untuk merumuskan strategi nasional, dan yang menjadikan Kan sebagai tangan kanan dan kepala juru bicara pers sebagai kepala sekretaris kabinet. "Perdana Menteri Kan memilih menteri-menteri dengan bersikap hati-hati untuk membentuk pemerintahan yang profesionalisme, berpolitik sangat bersih dan berkemampuan menjalankan pemerintahan," kata Sengoku.
"Saya hormat dengan kabinet ini sebagai kabinet muda, segar dan antusias dalam tugas mereka." Kabinet akan secara resmi dilantik dalam upacara di istana yang dihadiri oleh Kaisar Akihito pada malamnya. Kan menyelenggarakan konferensi pers pertamanya sebagai perdana menteri sekitar pukul 08:00 waktu setempat di kantor perdana menteri.