Jumat 16 Jul 2010 23:56 WIB

Amerika Kutuk Serangan Berdarah di Masjid Iran

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, mengecam serangan mengerikan di sebuah masjid di Iran yang menewaskan lebih dari 20 orang. Ia menyeru agar sang pelaku bertanggung jawab.

"Saya mengutuk sangat keras serangan yang diakui oleh Jundallah yang menyasar masjid Iran di propinsi Sistan-Baluchestan," ujar Hillary dalam pernyataannya dikutip AFP. "Amerika Serikat menyampaikan simpati kepada keluarga dan kerabat dari korban luka dan tewas. Kami juga menuntut para pelaku serangan mengerikan ini untuk bertanggung jawab atas tindakannya," katanya.

"Serangan ini, bersama dengan beberapa serangan yang belum lama ini terjadi di Uganda, Pakistan, Afghanistan, Irak, dan Aljazair, menggarisbawahi perlunya komunitas global untuk bekerja sama melawan organisasi terorisme yang mengancam nyawa warga sipil di seluruh dunia," jelasnya.

Media negara milik Iran melaporkan lebih dari 20 orang, termasuk orang yang berdoa dan beberapa anggota Garda Revolusi, terbunuh oleh dua bom bunuh diri pada satu masjid Syiah di daerah mayoritas Sunni di bagian tenggara Iran. Serangan terjadi saat perayaan ulang tahun Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad SAW, satu hari yang diperingati setiap tahun untuk menghormati Garda Revolusi.

Lebih dari 100 orang terluka dalam serang tersebut, yang hanya berselang beberapa menit antara ledakan dua bom, pada mesjid Jamia di kota Zahedan, ibu kota dari propinsi Sistan-Baluchestan yang berbatasan dengan Afghanistan dan Pakistan. Zahedan telah berulang kali terkena serangan oleh pejuang Sunni, Jundallah (Prajurit Tuhan).

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement