Rabu 11 Aug 2010 21:50 WIB

Ketegangan Hubungan Kolombia-Venezuela Mencair

Rep: Wulan Tunjung Palupi/ Red: Siwi Tri Puji B
Hugo Chaves
Foto: AP
Hugo Chaves

REPUBLIKA.CO.ID, SANTA MARTA--Presiden Kolombia dan Venezuela sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik yang terputus hampir tiga minggu. Presiden Venezuela Hugo Chavez memutuskan hubungan diplomatik karena tuduhan yang dilancarkan Kolombia bahwa ia menyediakan tempat bagi para pemberontak Venezuela.

Pemulihan hubungan itu terjadi setelah empat jam pertemuan antara Chavez dan pemimpin baru Kolombia, Juan Manuel Santos, keduanya mengatakan mereka mulai membangun kembali kepercayaan hancur selama bertahun-tahun bertengkar.

"Kami memutuskan bahwa kedua negara akan membangun ulang hubungan diplomatik," kata Santos wartawan setelah pertemuan di Santa Marta di tepi pantai Karibia, Kolombia. Santos pun mengutip ucapan Chavez bahwa dia tidak akan membiarkan keberadaan kelompok-kelompok pemberontak di wilayahnya.

Chavez mengatakan negara bertetangga itu mulai menyusuri jalan baru setelah bertahun-tahun menjalani hubungan yang sulit di bawah pendahulu Santos, Alvaro Uribe.

Chavez pun menekankan bahwa ia tidak mendukung pemberontak Kolombia atau kelompok pemberontak lainnya. "Saya sudah mengatakan jutaan kali, Venezuela tidak mendukung atau memungkinkan, juga tidak akan mengizinkan, kehadiran gerilyawan, atau terorisme atau perdagangan narkoba," kata Chavez.

Kedua presiden mengatakan mereka akan menunjuk duta besar secepat mungkin dan akan bekerja untuk membangun kembali perdagangan yang telah merosot secara dramatis dalam satu tahun terakhir.

Menteri Luar Negeri Kolombia Maria Angela Holguin pun segera melakukan perjalanan ke Caracas untuk mengawasi keamanan di sepanjang perbatasan Kolombia-Venezuela. Selama perbedaan pendapat dengan pemerintah Uribe, Chavez mengecam Kolombia karena berhubungan dekat dengan Washington serta keputusan Uribe memberikan pasukan AS akses ke pangkalan militer Kolombia.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement