Rabu 15 Sep 2010 09:21 WIB

Indonesia Berikan Bantuan 1,73 Juta Dolar AS untuk Pakistan

Korban banjir di Pakistan menerima bantuan.
Korban banjir di Pakistan menerima bantuan.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD--Pemerintah Indonesia segera memberikan bantuan uang tunai sebesar 1,73 juta dolar AS kepada pemerintah Pakistan untuk meringankan derita korban banjir di wilayah tersebut.

"Bantuan uang tunai tersebut akan ditransfer melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pakistan hari Rabu besok," kata Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono,  Selasa (14/9).

Agung menjelaskan, bantuan tersebut merupakan bantuan tahap kedua yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada Pakistan. Dia memerinci total bantuan yang diberikan pemerintah Indonesia untuk korban banjir Pakistan sebesar 3,3 juta dolar AS.

Uang sebesar itu dibagi dalam dua tahap pengiriman, yakni 1,3 juta dolar AS pada awal Agustus 2010 dalam bentuk logistik dan obat-obatan.

Sementara dua juta dolar dikirimkan dalam bentuk uang tunai sebesar 1,73 juta dolar AS dan 270 ribu dolar AS. Sisanya untuk pengiriman tim reaksi cepat penanggulangan bencana yang membawa misi kemanusiaan untuk korban banjir Pakistan. "Jadi, total bantuan dari Indonesia untuk Pakistan adalah 3,3 juta dolar AS," katanya.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Ishak Latuconcina membenarkan jika pihaknya mendapatkan kabar tentang akan dikirimnya uang sebesar 1,73 juta dolar AS dari pemerintah pusat untuk Pakistan melalui KBRI di Islamabad. "Setelah uang tersebut kami terima, akan segera kami serahkan secara langsung kepada Perdana Menteri Pakistan Yousaf Raza Gilani," katanya.

Ishak juga mengatakan, KBRI tidak akan menyerahkan uang tersebut sebelum bisa bertemu langsung dengan Perdana Menteri Pakistan. "Kami ingin memastikan uang tersebut sudah diterima dengan baik oleh Pemerintah Pakistan sekaligus untuk mengkonfirmasi pemberitaan yang beredar di media massa Pakistan mengenai bantuan dari Pemerintah Indonesia," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement