Selasa 14 Dec 2010 10:22 WIB

Inggris akan Larang Pastor Jones

Terry Jones
Foto: ap
Terry Jones

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON-Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May, kemungkinan akan melarang pastor asal Florida AS yang pernah menggagas pembakaran Alquran, Terry Jones, untuk memasuki Inggris. Demikian disampaikan May dalam sebuah wawancara, seperti dikutip Mail Online, Senin (13/12).

Jones akan hadir dalam demonstrasi kelompok ekstrem kanan yang menamakan dirinya English Defence League (EDL) pada Februari tahun depan.

‘’Kementrian Dalam Negeri punya hak untuk mengusir seseorang yang tak kondusif untuk keselamatan dan keamanan nasional,’’ ujar May kepada televisi Sky dalam program berita Sunday Live. ‘’Pastor Jones sudah ada dalam radar saya sejak beberapa bulan. Sebelumnya tak jelas apakah ia akan datang ke Inggris, namun setelah kini jelas bahwa dia akan datang, ini menjadi kasus yang harus saya pertimbangkan dengan sungguh-sungguh.’’

Kelompok EDL, yang selama ini melangsungkan demonstrasi di seantero negeri, mengundang Jones pada aksi mereka pada 5 Februari di Luton, Bedfordshire. Aksi ini dianggap sebagai aksi terbesar yang pernah digelar EDL.

Sebuah pernyataan dalam situs Jones mengatakan dalam aksi tersebut, Jones akan berbicara menentang kejahatan dan pengrusakan Islam. Ini merupakan dukungan bagi perlawanan terhadap Islamifikasi di Inggris dan Eropa. Sang Pastor mengatakan ia akan berbicara tentang integrasi beragama.

‘’Kami tak punya masalah dengan Muslim,’’ kata Jones kepada BBC. ‘’Kami punya masalah dengan Muslim ketika mereka turun ke jalan dan meneriakkan kematian Inggris, Israel, Amerika. Menuntut hukum syariah,’’ katanya. Ia mengakui tak mengetahui banyak tentang EDL. 

sumber : Mail Online
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement