REPUBLIKA.CO.ID,SOFIA--Suatu ledakan menghantam kantor sebuah surat kabar Bulgaria pada Kamis pagi, memecahkan kaca jendela dan merusak beberapa kendaraan namun tidak menimbulkan korban luka, kata kepala kepolisian Sofia, Valery Yordanov. Ledakan itu terjadi pada sekitar pukul 05:45 (0345 GMT) di depan kantor surat kabar Galeria, yang baru-baru ini menerbitkan isi kontroversial dari sejumlah kawat-percakapan telepon yang disadap oleh politisi terkemuka dan pejabat, termasuk Perdana Menteri Boyko Borisov.
Pemimpin redaksi surat kabar itu, Kristina Patrashkova, mengecam ledakan itu sebagai "tindakan politik intimidasi." Galeria dipandang sebagai dekat dengan mantan pimpinan keamanan yang saat ini berselisih dengan pemerintah.
Selama beberapa pekan terakhir, surat kabar itu telah menerbitkan serangkaian kompromi panggilan telepon oleh para pejabat, seperti kepala bea cukai Vanio Tanov dan perdana menteri Borisov.
Ledakan itu terjadi hanya beberapa jam sebelum empat Komisaris Uni Eropa dijadwalkan akan tiba di Bulgaria, untuk kunjungan resmi, di antaranya Bidang Dalam Negeri Komisaris Uni Eropa, Cecilia Malmstrom. Bulgaria berada di bawah pengawasan khusus oleh Brussel karena gagal untuk mengatasi kejahatan terorganisasi dan korupsi.