Jumat 11 Feb 2011 07:39 WIB

Mubarak Ambil Hati Anak Muda dengan Sebut Diri "Ayah Anak-anak Mesir"

Mubarak pidato
Mubarak pidato

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Diluar dugaan banyak pihak, Presiden Mesir Hosni Mubarak dalam pidatonya tetap menolak mundur. Ia berjanji akan menjamin keamanan dan stabilitas di Mesir dan memastikan kehidupan normal kembali. Ia juga meminta demonstran di Tahrir Square pulang.

"Anak muda Mesir, pulanglah. Kembalilah bekerja, negara membutuhkanmu," katanya.

Dalam pidatonya, ia beberapa kali merangkul hati anak muda, memuji mereka, dan menjanjikan bahwa darah mereka sebagai "martir". Dia kembali komitmen untuk reformasi konstitusional dan transisi damai kekuasaan dalam pemilihan bulan September. Dia menyebutkan menyerahkan beberapa kekuasaan ke wakil presidennya, krusial tanpa memperluas pada titik ini.

Ia menyebut dirinya sebagai  "ayah bagi anak-anak Mesir". Dia juga menjawab rumor ia telah meninggalkan negara dengan menyatakan, "Saya tidak akan terpisah dari tanah ini sampai saya terkubur di bawahnya."

 

Kemarahan terlihat akan meningkat dengan lebih banyak demonstrasi setelah shalat Jumat hari ini. Banyak orang meneriakkan "besok, besok" ketika mereka meninggalkan Tahrir Square.

Ia meminta maaf kepada keluarga pengunjuk rasa tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan dalam beberapa pekan terakhir. Ia memastikan mereka yang bertanggung jawab atas kematian itu akan dihukum.

Mubarak menambahkan bahwa undang-undang darurat negara itu hanya akan diangkat ketika kondisinya tepat, dan mengatakan ia akan mengabaikan "diktats dari luar negeri".

Omar Suleiman, berbicara setelah Mubarak, mengatakan protes telah didengar. "Proses perubahan konstitusi sekarang tengah berjalan."

sumber : CNN

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement