REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO--Dewan Tinggi Militer Mesir pada Kamis menyatakan menerima pengunduran diri Perdana Menteri Ahmed Shafiq, dan menunjuk mantan Menteri Transportasi Essam Sharaf untuk menggantikannya, kata seorang juru bicara militer kepada wartawan di Kairo.
PM Shafiq diangkat presiden terguling, Hosni Mubarak pada awal bulan lalu menggantikan PM Ahmad Nazif yang mengundurkan diri menyusul Revolusi Jumat pada 28 Januari. Pengunduran diri PM Shafiq ini dilakukan karena belakangan ini mendapat tekanan keras dari oposisi untuk pembubaran pemerintahan yang dibentuk presiden terguling tersebut.
Dewan Tinggi Militer pimpinan Marsekal Mohamed Hussen Tantawi sebelumnya meminta PM Shafiq untuk tetap pada posisinya hingga pemerintahan trasisi terbentuk. Sementara itu, Mubarak saat ini dilaporkan menjalani perawatan untuk penyakit kankernya di Arab Saudi, kendati pada awal pekan ini pemerintah Mesir memberlakukan larangan perjalanan ke luar negeri terhadap Mubarak dan keluarganya serta membekukan harta mereka di beberapa bank.