Ahad 06 Mar 2011 07:16 WIB

Pertempuran Sengit di Zawiyah, Tujuh Orang Tewas

patroli di dekat depot amunisi Libya, 15 km dari Zawiya, kota yang telah dikuasai demonstran
Foto: AP
patroli di dekat depot amunisi Libya, 15 km dari Zawiya, kota yang telah dikuasai demonstran

REPUBLIKA.CO.ID,BENHAZI - Pertempuran sengit di Zawiyah, dekat ibukota Libya, menewaskan sedikitnya tujuh orang pada Sabtu (5/3) waktu setempat. Demonstran menghentikan serangan pasukan yang setia pada pemimpin Libya Muammar Gaddafi. Demikian beberapa saksi dan dokter mengatakan.

Ketika berbicara melalui telpon, mereka mengatakan Zawiyah masih di tangan demonstran pemberontak. Tapi, para pengunjuk rasa itu dikepung oleh tentara yang setia pada Gaddafi menyusul serangan fajar di kota itu. Zawiyah merupakan pusat penting demonstrasi di barat Tripoli.

"Sedikitnya tujuh orang tewas dalam serangan yang dilancarkan pagi ini oleh dua batalion di kota itu dan ada puluhan orang terluka," ujar seorang dokter di Zawiyah pada AFP tanpa menyebut nama. "Apa yang terjadi pagi ini mengerikan. Tentara-tentara bayaran menembak ke arah siapa saja yang berani pergi ke luar pintu, bahkan anak-anak. Di rumah sakit, kami kekurangan apa saja. Kami memerlukan bantuan."

Dokter itu menekankan bahwa gerilyawan masih menguasai pusat kota Zawiyah meskipun ada bentrokan sengit pada Sabtu. "Ada dua serangan. Batalion Kamis (biasanya dipimpin oleh salah seroang putera Gaddafi) menyerang dari timur kota dan batalion Hosban dari barat. Perlawanan (pemberontak) telah menewaskan banyak orang dan menangkap banyak tentara musuh," katanya.

Seorang warga kota, yang juga dihubungi melalui telpon, mengatakan demonstran telah mendesak tentara pro-Gaddafi keluar Zawiyah. "Tiga tentara terperangkap di sebuah apartemen di kota itu. Salah seorang dari mereka melakukan bunuh diri dan dua lainnya ditawan oleh (kekuatan) revolusioner," katanya.

Dia menyatakan serangan itu dimulai pada pukul enam waktu setempat. "Mereka masuk kota dengan tank. Mereka menyerang demonstran dengan senjata berat. Tapi, mereka dipukul mundur dan kami menyita banyak senjata dan sedikitnya tiga tank," warga itu menambahkan.

Pertempuran sengit dimulai di Zawiyah, kota terdekat ke Tripoli, pada Jumat (5/3). Banyak korban tewas dan terluka di kalangan demonstran.

Oposisi mengatakan demonstran pemberontak berusaha untuk menyerang pangkalan militer Al-Harsha di Zawiyah. Mereka mendapat serangan gencar dari garnisun itu yang juga menembaki warga sipil dekat rumat sakit tersebut.

sumber : Antara/AFP

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement