REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Meledaknya beberapa reaktor nuklir di Jepang akibat tsunami pada pekan lalu menyebarkan radiasi baik kepada Warga Negara Jepang mau pun Warga Negara Asing.
Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Makiko Kikuta, meminta kepada Pemerintah Indonesia agar tidak khawatir warga Indonesia yang tinggal di sana. Makiko menjelaskan Pemerintah Jepang sudah melakukan upaya preventif untuk mencegah radiasi nuklir tidak meluas.
" Pemerintah sudah mengevakuasi penduduk di radius 20 km. Untuk penduduk dari 20 km sampai 30 km dari PLTN, pemerintah sudah berikan peringatan agar tidak keluar dari rumah,"ujar Makiko di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (16/3).
Selain itu, Makiko menegaskan dalam mengatasi bahaya radiasi nuklir, Pemerintah Jepang tidak membeda-bedakan antara Warga Negara Jepang dan Warga Negara Asing. Oleh karena itu, Perdana Menteri Jepang, ujarnya, sudah meminta kepada semua warga yang berada di Jepang untuk tidak panik.
Lebih lanjut, Makiko mengatakan sudah menerima inspeksi IAEA untuk memberi penjelasan kepada masyarakat internasional tentang meledaknya reaktor nuklir."Kami memberi penjelasan (tentang reaktor nuklir) kepada masyarakat internasional dan menerima inspeksi IAEA,"ujar Makiko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
