REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Kekerasan dan ancaman terjadi wartawan kembali terjadi. Kantor berita Reuters dan sejumlah kantor berita lainnya di Gaza, Palestina, tiba-tiba diserbu sekelompok orang.

Membawa senjata, mereka masuk ke kantor Reuters di Gaza, Sabtu. Mereka mengancam karyawan dengan senjata dan mengambil kamera video. Peristiwa ini terjadi setelah mereka memergoki wartawan merekam aksi demonstrasi dari gedung yang sama dengan kantor Reuters.

Gerombolan orang itu lantas memukul seorang wartawan Reuters di lengan dengan batang logam dan mengancam akan melemparkan wartwan lainnya  dari jendela gedung bertingkat tinggi itu. Tidak hanya mengancam dan memukul, kesepuluh orang tak dikenal itu menghancurkan satu set televisi dan peralatan lainnya sebelum pergi.

Kelompok yang sama, beberapa di antaranya membawa pistol, juga secara menyerbu kantor CNN AS dan stasiun NHK Jepang. Mereka menyita rekaman video di NHK.

Sejumlah warga mengatakan kepada wartawan Reuters bahwa penyerang itu mereka datang Hamas. Namun pejabat senior Hamas mengutuk kekerasan dan menyangkal bahwa kelompoknya itu terlibat dalam serangan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika