Selasa 31 Jul 2018 18:13 WIB

Sampah Plastik Kotori Lautan, Dampaknya Akhiri Kehidupan

Sampah plastik melilit hewan-hewan di dalam dan sekitar perairan.

Red: Nur Aini
Hewan laut memiliki kemungkinan terbesar terpapar mikroplastik akibat sampah plastik yang dibuang sembarangan.
Foto: Pxhere
Hewan laut memiliki kemungkinan terbesar terpapar mikroplastik akibat sampah plastik yang dibuang sembarangan.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Pada 2010 tercatat manusia telah membuang lebih dari 8 juta ton sampah plastik yang ebanyakan kantong dan botol plastik ke lautan.

Diperkirakan dalam waktu delapan tahun jumlah itu telah meningkat. Lebih dari 6.300 ton sampah plastik mengapung di permukaan laut. Sampah di lautan tidak hanya berada di permukaan atau dasar laut, tapi juga telah melilit hewan-hewan di dalam dan sekitar perairan.

Sejumlah pengamat mengatakan manusia telah menjadi pembunuh kejam terhadap kehidupan perairan dengan mengakhiri kehidupan keanekaragaman hayati lautan dengan benda-benda plastik. Benda-benda plastik itu tak lain adalah hasil temuan terbesar umat manusia.

Banyaknya sampah di permukaan laut juga telah mencemari pantai-pantai, yang dibawa ombak. Apakah kita, anak-anak dan cucu kita, masih ingin berlibur ke pantai yang bersih di masa depan? Jika iya jawabannya, maka kita perlu mengubah gaya hidup ketergantungan dengan benda-benda plastik.

Tonton videonya di sini.

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2018-07-31/jutaan-ton-sampah-di-lautan/10056050
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement