Rabu 02 Jan 2013 07:36 WIB

Abu Korban Pemerkosaan India Ditebar, Debat Nasional Menguat

Seorang pria membuat spanduk untuk aksi protes menentang kekerasan terhadap wanita di India.
Foto: REUTERS
Seorang pria membuat spanduk untuk aksi protes menentang kekerasan terhadap wanita di India.

REPUBLIKA.CO.ID, LUCKNOW--Abu jenazah mahasiswi India yang akhirnya meninggal setelah menjadi korban pemerkosaan beramai-ramai, ditebarkan ke Sungai Gangga pada Selasa (1/12) Pada saat bersamaan laporan lebih banyak serangan serupa kembali menguat menjadi perdebatan nasional seputar kekerasan terhadap wanita.

Kematian wanita muda berusia 23 tahun, yang tak diungkap namanya, memicu protes jalanan di penjuru India dan kemarahan internasional. Pemerintah pun berjanji untuk memberikan hukuman lebih keras kepada pelaku kejahatan semacam ini.

Polisi, Selasa, mengonfirmasi akan menuntut hukuman mati untuk para penyerang korban. Dalam persidangan di India, aparat bisa merekomendasikan jaksa penuntut untuk mendakwakan hukuman tertentu kepada terdakwa.

Siswa fisioterapi itu diperkosa dan disiksa pada 16 Desember dengan sekelompok pria terdiri dari enam oran bersenjatakan batang besi dalam sebuah bus di New Delhi. Kota itu kini dijuluki 'Ibu Kota Pemerkosaan".

Berdasar laporan, si pelaku bahkan menusukkan besi itu bagian kelamin korban. Ia meninggal akibat cedera serius yang dialami pada Sabtu pekan lalu di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement