Senin 07 Dec 2015 22:56 WIB

Gunung Everest Dilaporkan Bertambah Hangat

Studi terbaru menunjukan cairnya saltu di puncak gunung Everest (puncak kedua dari kiri) dan taman nasional yang mengelilinginya
Foto: UPI
Studi terbaru menunjukan cairnya saltu di puncak gunung Everest (puncak kedua dari kiri) dan taman nasional yang mengelilinginya

REPUBLIKA.CO.ID, LHASA -- Gunung Qomolongma --atau Chomolungma, yang juga dikenal dengan nama Gunung Everest-- bertambah hangat dalam 50 tahun belakangan. Hal itu diungkapkan dalam satu laporan yang dikeluarkan Ahad (6/12).

Gletser di daerah Gunung Qomolongma telah menyusut dalam jumlah sangat besar, yang mengakibatkan peningkatan air dari gletser ke danau dan hilir sungai, kata laporan tersebut, sebagaimana diberitakan Xinhua Senin.

Laporan itu disiarkan bersama oleh Chinese Academy of Sciences, Hunnan University of Science and Technology dan Mount Qomolongma Snow Leopard Conservation Center.

Pada saat yang sama, lingkungan ekologi di daerah tersebut bertambah baik dengan meningkatnya areal hutan, kata laporan itu.

Gunung Qomolongma, yang memiliki ketinggian 8.844 meter di atas permukaan laut dan berada di perbatasan Tiongkok dan Nepal, adalah puncak tertinggi di dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement