REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal yang mengangkut puluhan pencari suaka etnis Tamil asal Sri Lanka terdampar di Pantai Lhoknga, Aceh. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun menginstruksikan agar pemerintah daerah memberikan layanan dan bantuan kepada para imigran tersebut.
"Kita kedepankan unsur kemanusiaan. Jadi saya sudah perintahkan untuk layani dengan baik. Diberikan layanan, makanan, minuman, perbaikan kapal dan sebagainya. Karena tujuannya bukan Indonesia dan dia tidak ingin tinggal di Indonesia. Maka saya perintahkan berikan bantuan logistik, perbaikan, dan kesehatan. Semua dilayani di Aceh," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (17/6).
Menurut JK, Indonesia bukanlah negara tujuan para imigran asal Sri Lanka tersebut. Kendati demikian, Indonesia harus tetap memberikan layanan kemanusiaan. "Kalau mau tinggalkan Aceh atau Indonesia silahkan. Khususnya kalau kembali ke negaranya. Kalau sudah keluar kita tidak bisa kontrol lagi. Yang penting dia tinggalnya tidak di Indonesia," kata JK.
Seperti diketahui, sebanyak 44 pengungsi dari etnis Tamil terdampar di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, pada Selasa (14/06). Pemerintah Indonesia pun dilaporkan akan segera memberangkatkan kapal para pencari suaka etnis Tamil tersebut.
Baca juga, Tolak Imigran, Muslim Austria: Kami tak Punya Banyak Masjid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
