Senin 14 Nov 2016 06:31 WIB

Sting Konser di Bataclan Setahun Setelah Serangan Teroris

Mantan vokalis band the Police, Sting.
Mantan vokalis band the Police, Sting.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS – Bintang rock, Sting menggelar konser di gedung musik Bataclan Paris, Sabtu (12/11), untuk menandai dibukanya kembali tempat itu setahun setelah serangan teroris yang menewaskan 90 orang dalam serangan teror paling berdarah di Prancis. Sting, yang menggawangi grup pop populer The Police sebelum karier solonya, membuka pertunjukan emosional itu dengan mengheningkan cipta selama satu menit. 

Sting mengatakan kepada kerumunan penonton, “Kami tidak akan melupakan mereka. Malam ini kita memiliki dua tugas yang harus dicapai; pertama untuk mengingat mereka yang kehilangan nyawa mereka dalam serangan itu, dan kemudian untuk merayakan kehidupan dan musik di tempat bersejarah ini,” katanya.

Pada 13 November 2015, para penyerang menerobos masuk ke aula utama dan melepaskan tembakan senjata otomatis ke kerumunan saat band rock asal Kalifornia, Eagles of Death Metal tampil di panggung. Selama serangan panjang lebih dari dua jam, para penyerang mengeksekusi beberapa korban dan menyandera sejumlah penonton yang lain.

Serangan itu berakhir setelah satu teroris ditembak mati dan dua lainnya bunuh diri dengan meledakkan rompi peledak. Dalam serangan terkoordinasi malam itu, orang-orang bersenjata lainnya dan pelaku bom bunuh diri menargetkan stadion sepak bola dan beberapa kafe di Paris. Dalam semua serangan itu, milisi IS menewaskan 130 orang. 

Adrien, salah satu korban yang selamat dari serangan Bataclan namun kehilangan dua teman, pada Sabtu (12/11), mengatakan, “Ini adalah tugas saya untuk datang, untuk mengingat mereka yang meninggal di sini.” Saat gedung konser itu beranjak kosong, seorang penonton lain mengatakan, “Malam ini indah. Dia menghidupkan tempat ini dan kami melupakan ketakutan kami.”

 

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement