Selasa 31 Oct 2017 17:34 WIB

Anak Buah Trump Didakwa Terkait Campur Tangan Rusia

Pengacara mantan ketua kampanye Donald Trump, Paul Manafort, Kevin Downing saat meninggalkan pengadilan federal di Washington, Senin (30/10). Manafort didakwa pencucian uang terkait campur tangan Rusia dalam pemilu AS 2016.
Foto: AP Photo/Andrew Harnik
Pengacara mantan ketua kampanye Donald Trump, Paul Manafort, Kevin Downing saat meninggalkan pengadilan federal di Washington, Senin (30/10). Manafort didakwa pencucian uang terkait campur tangan Rusia dalam pemilu AS 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penyelidik federal yang menyelidiki campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada 2016 menuduh mantan ketua kampanye Donald Trump, Paul Manafort dan anak buah lain Rick Gates atas pencucian uang, Senin (30/10).

Mantan penasihat ketiga Trump, George Papadopoulos, mengaku bersalah karena membohongi FBI pada awal Oktober, yang diumumkan pada Senin. Kejadian tersebut menjadi peningkatan tajam dalam penyelidikan petugas Departemen Luar Negeri AS Robert Meller atas dugaan upaya Rusia membalikkan pemilihan keuntungan Trump dan berpeluang pada persekongkolan oleh pembantu Trump.

Manafort (68 tahun), anggota penting partai Republik yang sudah lama menjabat dan Gates dituntut di pengadilan federal Washington. Kedua pria tersebut mengaku tidak bersalah atas tuntutan tersebut dalam 12 kali dakwaan, mulai dari pencucian uang hingga bertindak sebagai agen yang tidak terdaftar dari mantan pemerintah pro-Rusia di Ukraina.

Hakim tersebut memerintahkan penahanan di rumah untuk kedua pria tersebut, dan menetapkan obligasi tanpa jaminan senilai 10 juta dolar AS untuk Manafort dan obligasi tanpa jaminan senilai 5 juta dolar AS untuk Gates. Dengan obligasi tanpa jaminan, mereka dibebaskan tanpa harus membayar, tapi akan dinyatakan berutang jika mereka gagal tampil di pengadilan. Akan ada persidangan kembali pada Kamis.

Perkembangan dalam penyelidikan Mueller membebani dolar AS yang tergelincir 0,5 persen terhadap nilai tukar sejumlah mata uang. Penyelidikan Mueller dan yang lainnya oleh komite kongres atas dugaan upaya Rusia untuk mempengaruhi pemilihan tersebut telah membayangi sembilan bulan pertama Trump di kantor.

Badan intelijen AS mengatakan Rusia mencampuri pemilihan presiden tersebut dengan cara meretas dan melepaskan surat elektronik yang memalukan, dan menyebarkan propaganda melalui media sosial untuk mendiskreditkan kandidat presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton. Rusia membantah tuduhan tersebut dan Trump membantah adanya kolusi.

Baik Trump maupun kampanyenya disebutkan dalam surat dakwaan terhadap Manafort dan Gates. Tuduhan tersebut, beberapa mengutip kembali kejadian lebih dari satu dekade, berpusat pada pekerjaan Manafort untuk Ukraina.

Surat dakwaan tersebut mencakup tuduhan persekongkolan melawan AS, kegagalan untuk melaporkan rekening bank asing kepada pemerintah AS dan persekongkolan untuk pencucian uang, yang akan membawa hukuman penjara maksimal 20 tahun.

Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa dakwaan tersebut tidak ada hubungannya dengan Trump atau kampanyenya dan tidak menunjukkan bukti adanya kolusi antara kampanye tersebut dan Rusia. "Kami mengatakan sejak hari pertama tidak ada bukti kerja sama Trump-Rusia dan tidak ada satu pun surat dakwaan, yang mengubahnya," kata ujar juru bicara Sarah Sanders dalam jumpa pers.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement