Sabtu 24 Feb 2018 18:02 WIB

18 Tentara Afghanistan Tewas Diserang Taliban

Taliban telah mengaku bahwa pihaknya bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Taliban di Afganistan (ilustrasi).
Foto: aljazirah
Taliban di Afganistan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Milisi Taliban menyerang sebuah pos militer Afghanistan di provinsi Farah, Jumat (23/2). Kejadian ini menyebabkan 18 tentara tewas.

"Sejumlah besar milisi Taliban menyerang sebuas pos militer pemerintah dan kami kehilangan 18 tentara dan dua lainnya terluka," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan Dawlat Waziri pada Sabtu (24/2).

Waziri mengatakan belum memiliki rincian serangan lebih lanjut. Kendati demikian, Taliban telah mengaku bahwa pihaknya bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Sebelum serangan terbaru ini, sepekan sebelumnya segerombolan milisi Afghanistan membunuh lebih dari 20 orang, termasuk empat di antaranya adalah warga Amerika Serikat (AS). Taliban juga mengklaim menjadi dalang serangan itu.

Milisi Taliban telah menjadi sumber teror bagi warga Afghanistan. Mereka telah melancarkan serangkaian serangan, termasuk bom bunuh diri, yang menargetkan militer dan warga sipil.

Pada Agustus tahun lalu, Presiden AS Donald Trump meluncurkan strategi lebih agresif untuk menumpas milisi Taliban. Pasukan AS berkoalisi dengan militer Afghanistan cukup sering melancarkan serangan udara ke titik-titik yang diyakini menjadi markas atau sarang milisi Taliban.

Namun alih-alih mendapatkan hasil positif, Afghanistan juga semakin terpuruk akibat maraknya serangan bom, terutama di ibu kota Kabul. Serangan-serangan ini telah menyebabkan tewasnya ratusan warga sipil. Di beberapa serangan, milisi ISIS turut mengklaim bertanggung jawab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement