Kamis 12 Dec 2013 11:57 WIB

Demonstran Tewas Dipukul Pakai Tabung Gas Air Mata

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DIYARBAKIR -- Seorang pemrotes Kurdi yang cedera serius selama bentrokan sengit akhir pekan dengan polisi Turki di wilayah tenggara negara itu tewas di rumah sakit pada Rabu. Demikian kata petugas medis.

Bemal Topcu (25) dikabarkan dipukul kepalanya dengan tabung gas air mata oleh polisi antihuru-hara Turki selama demonstrasi di kota Yuksekova pada Sabtu.

Ketegangan meningkat di wilayah yang didominasi penduduk Kurdi itu sejak dua pemrotes ditembak mati oleh polisi dalam bentrokan di Yuksekova pada Jumat malam. Bentrokan disulut oleh tuduhan bahwa pemakaman gerilyawan Kurdi telah dihancurkan.

Kekerasan itu mengarah pada demonstrasi akhir pekan di sejumlah daerah dan kota terbesar Turki, Istanbul.

Sekitar selusin orang, termasuk empat polisi, cedera di kota Diyarbakir yang berpenduduk mayoritas Kurdi. ''Sedikitnya 22 pemrotes ditangkap,'' menurut laporan-laporan media.

Gelombang baru kekerasan itu mengancam proses perdamaian yang rapuh antara pemerintah Turki dan kelompok terlarang Partai Buruh Kurdistan (PKK).

Peristiwa itu terjadi setelah masa tenang beberapa bulan antara pihak berwenang Turki dan PKK yang mengumumkan gencatan senjata pada Maret setelah negosiasi rahasia dengan badan intelijen.

Pemimpin PKK yang dipenjara, Abdullah Ocalan, mengatakan insiden Jumat itu merupakan provokasi yang bertujuan mengganggu proses perdamaian. ''Dia meminta masyarakat tenang,'' kata anggota-anggota parlemen dari Partai Perdamaian dan Demokrasi (BDP) pro-Kurdi dalam sebuah pernyataan Sabtu.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement