Selasa 29 Apr 2014 13:48 WIB

Topan Tewaskan 21 Warga di AS

Topan Soulik
Foto: capitalfm.co.ke
Topan Soulik

REPUBLIKA.CO.ID, TUPELO-- Topan pada hari kedua, yang menewaskan setidak-tidaknya 21 orang di Amerika Serikat bagian selatan, menghantam kota Tupelo, Mississippi, Senin dan menghancurkan rumah serta pusat niaga, kata saksi dan pejabat urusan darurat.

Setidak-tidaknya seorang tewas di Tupelo, kota berpenduduk 35.000 jiwa dan tempat lahir penyanyi terkenal Elvis Presley. Aliran listrik putus di sebagian besar kota itu, tempat pejabat memberlakukan jam malam pukul mulai 20.00 waktu setempat (08.00 WIB).

Sebagian besar korban tewas akibat badai hebat pada Ahad ketika tornado menjungkir balikkan mobil-mobil di Arkansas dan negara-negara bagian lainnya. Topan di Tupelo Senin itu, salah satu yang paling dahsyat menghantam Mississippi, menumbangkan tiang listrik dan pohon, kata Badan Cuaca Nasional (NWS).

"Topan itu benar benar dahsyat. Kami berusaha mengungsikan penduduk," kata Kepala Kepolisian Tupelo Bart Aquirre kepada Reuters, dan menambahkan para petugas datang ke rumah-rumah penduduk, memeriksa gedung-gedung yang hancur.

Sejumlah daerah permukiman tertutup sementara para petugas urusan darurat memeriksa tiang-tiang listrik yang roboh dan gas-gas yang bocor. "Situasi sangat serius," kata Wali Kota Tupelo Jason Shelton.

"Saya baru saja mendorong penduduk untuk tetap tinggal di rumah dan waspada akan cuaca. Masih ada bahaya yang sangat riil, tiang-tiang listrik tumbang dan warga masih perlu untuk tetap berada di rumah."

Sejumlah penduduk yang rumah-rumah mereka hancur mengungsi di satu tempat penampungan Palan Merah di gedung olah raga kota itu. Sistem topan itu kemudian memasuki daerah-daerah Alabama, di mana para pejabat urusan darurat mengatakan setidaknya dua orang tewas di satu tempat kereta rumah Athena, Alabama.

Bagian-bagian Georgia barat dan Tennessee juga berisiko dilanda topan itu yang bergerak menuju arah timur negara-negara bagian Atlantik Tengah. Para pekerja penyelamat dan relawan-relawan telah dikerahkan ke reruntuhan bangunan di daerah paling parah negara bagian Arkansas, untuk mencari mereka yang masih selamat di daerah Faulkner tengah di mana tornado memporakporandakan rumah-rumah, merubuhkan tiang-tiang listik dan pohon-pohon.

Gubernur Arkansas Mike Beebe mengatakan setidaknya 15 orang tewas di negara bagian itu akibat topan yang pihak berwenang katakan menimbulan korban-korban pertama dalam musim topan tahun ini. Gedung Putih mengatakan Presiden Barack Obamwa, yang kini sedang berkunjung ke luar negeri, menelepon Beebe untuk memberikan laporan terbaru mengenai kerusakan properti dan mengucapkan belasungkawa kepada para keluarga korban.

Sembilan dari para korban Ahad itu terjadi di jalan yang sama di Vilonia, satu kota berpenduduk sekitar 4.100 jiwa. Satu gedung sekolah baru yang emnurut rencana akan dibuka Agustus rusak parah akibat dihantan traktor.

Pengawal Nasional Arkansas dikerahkan untuk melakukan pencaharian para korban di reruntuhan. Gubernur Beebe mengumumkan keadaan bencana bagi Faulkner dan dua daerah lainnya. Para petugas medis melaporkan setidaknya 100 orang di Arkansas cedera.

Seorang tewas di Oklahma dan seorang lainnya di Iowa,kata pihak berwenang negara bagian itu. Di Georgia, Gubernur Nathan Deal mengumumkan keadaan darurat untuk mengantisipasi bahaya topan-topan dalam beberapa heri ke depan.

"Georgia terancam serangan topan setidaknya besok dan barangkali sampai Rabu," kata Deal dalam surat elektronik kepada wartawan.

Badan Cuaca Nasional mengatakan serangan topan akan berlangsung selama beberapa hari karena sistem cuaca saling mempengaruhi dengan satu daerah luas udara yang tidak stabil sepanjang AS bagian tengah dan selatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement